Berdasarkan data dari Dinas Pertanian setempat, tercatat produksi cabai pada tahun 2017 sebanyak 33.310 ton.
Tak heran apabila komoditas ini kerap menjadi penyebab inflasi karena pergerakan harganya yang berfluktuasi mengikuti jumlah produksi dan distribusi hariannya.
Produksi cabai rawit di Lombok Timur pada Januari diperkirakan berkisar 312 ton.
Perusahaan tambang batu bara ini memberikan bantuan sarana irigasi yang dapat mengalirkan air dari embung ke seluruh lahan pertanian Desa di Trimulyo.
Pemberian benih ini bertujuan agar petani di Kabupaten Pesawaran bisa memproduksi cabai dengan benih hibrida sehingga produktivitas yang dihasilkan lebih tinggi.
Upaya ini dilakukan guna membantu distribusi cabai ke Jabodetabek dan menekan disparitas harga cabai yang dipengaruhi oleh mahalnya biaya transportasi dari daerah sentra cabai ke pasar.
Kabupaten Lombok Timur merupakan salah satu sentra cabai dengan luas tanam 2.578,24 ha. Pada Januari 2022, tercatat luas panen mencapai 550 ha dengan produksi 20.214,98 ton.